Mobil Pembawa Gas Oplosan Masih Berkeliaran di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan

94 0

Medan.SRN I Dugaan kasus pengoplosan Gas LPG di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Kota Medan masih sering terjadi.

Kali ini terlihat salah satu mobil pick up minibus berwarna hitam mengangkut Gas LPG 5 kg dan 12 kg diduga hasil oplosan dengan Nopol BK 8803 terlihat melewati jalan raya wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Tanggal 24 April 2024 pukul 17.16 wib.

Diketahui bahwa mobil pengangkut gas diduga oplosan tersebut keluar dari gudang di jalan Pasar V Taucit Rengas Pulas, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

“Kalau mobil itu benar keluar dari gudang itu bang. Tapi kami tidak tahu ada oplosan didalamnya” kata warga sekitar.

Sementara sari sumber yang didapat, gudang tersebut diketahui adalah milik seorang pengusahaan bernama Ad**** anak dari seorang pengusaha gas disebut bernama H.I***.

“Kalau gudang itu milik MA** bang, itu anak Mapia gas di Wilayah Belawan berinisial HI. Sudah tahu semua kalau disini bang, tapi belum di tindak juga sampai sekarang” jelasnya.

Kabarnya, dugaan kasus pengoplosan tabung gas subsidi dari 3 kg ke 5 kg dan 12 kg sudah sering terjadi tanpa di tindak oleh Polres Pelabuhan Belawan.

Salah seorang sumber menyebutkan bahwa kejahatan pengoplosan gas LPG sudah cukup lama terjadi dan diduga melibatkan atau dikordinatori oleh salah seorang oknum Lantamal I Belawan berinisial Letda OS.

Tidak hanya itu, Informasi yang didapat wartawan, bahwa gas LPG diduga oplosan tersebut dipasarkan ke industri menengah ke bawah di Kota Medan, serta secara khusus di jual ke rumah makan yang berada di Jl. Sekip Medan dan Jl. Gatot Subroto Kota Medan.

“Gas itu untuk dipasarkan di wilayah Kota Medan. Mereka membawa gas tersebut dengan melakukan perubahan rute pengangkutan setiap minggunya agar tidak dicurigai masyarakat, LSM atau wartawan. dimana mereka membawa dari arah Medan Deli. atau gudang bersangkutan tidak menggunakan jalan biasa, akan tetapi menggunakan jalan tol dan keluar di pintu tol Krakatau medan”ucapnya.

Sementara, atas perbuatan itu oknum mafia pengoplos gas tersebut telah merugikan negara dan masyarakat, serta cukup licin dikarenakan keterlibatan oknum TNI angkatan Laut dalam hal ini Lantamal 1 Belawan dimana hal tersebut terjadi di wilayah Medan, Sumut.(AL017).

Related Post