Batubara.SRN I Pemerintahan Kabupaten Batubara mengapresiasi program Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan politik Propinsi Sumatera Utara dalam optimalisasi Pembangunan Desa/Kelurahan bersinar.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Kopi TM 100, pada hari Selasa, 10 September 2024 lalu di hadiri oleh Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud, Agama dan Ormas, Harry, S.STP, bersama staf, PJ Bupati Batubara diwakilkan oleh Edwin Aldrin Sitorus selaku Asisten Pemerintahan bidang Kesra, Kebangpol Batubara, Muhammad Hendro, SKM, M.Kes, Taufik dari lembaga LPPRN, serta para peserta dari Desa Lalang, Desa Binjai Baru, Kelurahan Pagurawan, dan Desa Suka Jaya.
Pj Bupati Batubara yang diwakilkan oleh Edwin Aldrin Sitorus selaku Asisten Pemerintahan Kesra membuka kegiatan optimalisasi pembangunan Desa/Kelurahan bersinar di Kabupaten Batubara.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk mendukung program kegiatan Strategis Daerah P4GN Provsu dan Ratas Presiden Jokowi guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Batubara.
“Jadi para relawan yang hadir hari ini di harapkan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan tuntas, agar mendapatkan pemahaman pencegahan narkoba untuk dapat di impelentasikan di keluarga dan lingkungan, dan nantinya akan di sampaikan dalam penggunaan Aplikasi Siap Bersinar”ujarnya.
Diwaktu yang sama, Harry, SSTP.,M.Sc (Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas) menyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemkab Batubara yang mengapresiasi kegiatan ini.
“kegiatan ini menjadi nawaitu kita bersama dalam memerangi narkoba,Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran aktif relawan anti narkoba dalam upaya rehabilitasi bagi para penyalahguna narkoba”kata Harry.
Selain itu, Muhammad Hendro, SKM, M. Kes yang hadir juga menyebutkan bahwa permasalahan narkoba sudah menjadi Extra Ordinary Crime.
“tetapi bagi pecandu menjadi perhatian khusus kita untuk melakukan pengobatan. Harapan kami ini sebagai merangsang pemkab/pemko untuk dalam melanjutkan program P4GN yang telah kita mulai dan bina kepada para relawan di Kab/Kota” ujar Harry.
Tidak hanya itu,terkait penyalahgunaan narkoba, Taufik selaku dari lembaga LPPRN berpendapat bahwa menekankan dari peredaran narkoba melalui jasa rehabilitasi betapa penting.
“Sebab rehabilitasi para pecandu itu adalah proses pemulihan seseorang dari kecanduan atau masalah kesehatan mental. Rehabilitasi tidak hanya memberikan perawatan medis dan psikologis yang dibutuhkan, tetapi juga menyediakan lingkungan yang mendukung dan aman untuk individu yang sedang berjuang. Program-program yang kami tawarkan dirancang secara komprehensif untuk mengatasi berbagai aspek dari kecanduan, termasuk faktor fisik, emosional, spiritual dan sosial. Dengan bantuan profesional yang berpengalaman dan pendekatan yang terintegrasi, rehabilitasi memberikan kesempatan bagi individu untuk membangun kembali hidup mereka, mencapai keseimbangan, dan kembali berfungsi secara produktif dalam masyarakat. Proses ini tidak hanya bermanfaat bagi individu yang menjalani rehabilitasi, tetapi juga bagi keluarga dan komunitas mereka secara keseluruhan. Bandar narkoba mempunyai kode etik, artinya masyarakat juga hrs mengetahui bahwa bandar mempunyai jaringan perbandaran”sebutnya.
Kegiatan tersebut juga memberikan penjelasan kepada para peserta agar dapat melaksanakan pengoperasian aplikasi SIAP Bersinar yang di berikan oleh Muhammad Rafli, S.KOM selaku Tim IT Kesbangpol Provsu.(RS005).