Medan.SRN I Dugaan Kejahatan percaloan masuk Pegawai BUMN di PT.Kereta Api Indonesia Sumatera Utara mulai terungkap. Warga Kota Binjai menyebutkan bahwa pelaku oknum aktif pegawai di PT.KAI yang saat ini masih belum tersentuh hukum.Jumat, (3/1).
Kabar yang dihimpun serangkainews.com, salah satu oknum pegawai BUMN di PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatera Utara diketahui menjadi calo masukan pegawai BUMN di PT.KAI Sumatera Utara.
Bermodus kedekatan dengan petinggi, oknum tersebut pun diduga berhasil menipu beberapa korbannya yang ingin memasukan anaknya sebagai Pegawai BUMN PT.KAI di Sumatera Utara dengan meminta sejumlah uang.
Sayangnya, korban yang terikut bujuk rayu pelaku akhirnya kecewa lantaran anaknya gagal masuk tidak sesuai janji yang di harapkan.namun uang sebanyak ratusan juta pun tak kunjung kembali.
Salah seorang sumber warga Kota Binjai menyebutkan bahwa Pelaku berinisial Y diketahui sering memasukan orang untuk menjadi karyawan BUMN di PT.Kereta Api Indonesia Sumatera Utara.
“Kami tahu dia itu (Y) katanya bisa masukan Pegawai Kereta Api, dan katanya banyak yang di masukan bang. Banyak yang tidak masuk, dan akhirnya dia di kejar orangnya karena uangnya belum di kembalikan” kata Sumber.
Tidak hanya itu, salah satu Sumber juga menyebutkan bahwa anaknya saat itu hendak di masukan sebagai Pegawai BUMN di PT.KAI. Sayangnya anak korban tidak masuk, namun uang yang sudah di setor berunjung pada penagihan hingga sulit untuk di minta.
“Janjinya masuk bang, uang sudah di berikan namun, tidak masuk, tidak tahu masalahnya apa.jadinya saya ancam makanya uang pun jadi kembali. Kalau tidak mencicil bang” kata Sumber.
Sementara, atas adanya dugaan pencalonan masuk Pegawai BUMN di Lingkungan PT.KAI, Seketaris Garda Pengawasan Perlindungan Konsumen Rahmad Budianto meminta agar Polda Sumatera Utara mengusut tuntas atas adanya dugaan percaloan masuk Pegawai BUMN di PT.KAI.
Sebab, dugaan kejahatan itu sangat merugikan masyarakat yang benar-benar ingin masuk ke Pegawai BUMN PT.KAI dengan cara ujian.
“Kita sayangkan sekali itu, jadi kita minta Poldasu untuk mengusutnya, apalagi diduga adanya kedekatan hingga Pelaku di gadang-gadang bisa memasukan warga sebagai Pegawai BUMN PT KAI di Sumut” kata Rahmad.
Terpisah, Hingga berita ini di turunkan, terkait adanya dugaan percaloan pegawai BUMN di PT.KAI Sumatera Utara, Kepala Pegawai BUMN PT.KAI Sumatera Utara belum berhasil di konfirmasi wartawan. terkait kasus tersebut akan menyurati Kepala PT.KAI Sumatera Utara tentang adanya dugaan percaloan masukan Pegawai BUMN di PT.KAI.
Namun diharapkan kepada warga masyarakat khusunya di Kota Binjai agar jangan takut melaporkan dugaan penipuan masukan warga sebagai pegawai BUMN di Lingkungan PT.KAI di Sumatera Utara.(RS005).