Modus Main Pukulan Sarung, Ini Cara Genk Motor di Kecamatan Sunggal Beroperasi

31 0

Foto : Ilustrasi Genk motor 

Sunggal.SRN I Polsek Sunggal Polrestabes Medan diminta untuk tingkatkan patroli malam di beberapa titik jalanan rawan Genk motor di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Pasalnya, beberapa anak masih berstatus pelajar yang tergabung dalam Genk Motor sering berkeliaran menggunakan sepeda motor membawa Kelewang mengganggu ketertiban masyarakat.

Modusnya, usai pulang tarawih anak-anak yang masih berstatus pelajar berkumpul dengan menggunakan sarung sebagai bahan pukulan, lantas dengan cara bergerombol anak tersebut langsung menyerang lawannya yang juga berstatus pelajar.

Seakan warga setempat, bagi para lawan yang kalah para pasukan Genk motor mulai masuk bergerombol menyisip gabungan pelajar yang ikut main pukulan menggunakan sarung.

“Kami pikir warga sini juga bang, ternyata warga luar, mereka kemarin kalah, lalu mereka minta bantuan sama kawannya Genk motor untuk nyerang kami” kata para pelajar setempat.

Warga merasa resah atas adanya permainan pukulan sarung antar pelajar usai pulang tarawih, dan meminta agar Pihak Polsek Sunggal Polrestabes Medan untuk segera meningkatkan tingkat keamanan pada malam hari guna mengantisipasi kejahatan Genk motor yang tidak ada habisnya.

“Kepada bapak Polisi harusnya tingkatkan patroli malam, tolong pak patroli malam itu saat tarawih di kecamatan Sunggal” pinta warga masyarakat.

Ini daftar lokasi yang rawan Genk motor bermodus pukulan sarung di Kecamatan Sunggal yakni Jalan Sei Semayang tepatnya di perkuburan Tanah PTPN II Desa Sei Semayang, jalan Tanjung Balai Desa Paya Geli, Jalan Sei Mencirim Desa Medan Krio, Jalan Sri gunting Desa Sunggal Kanan.(Tim).

Related Post