LSM Minta Bongkar Pemasok Foto Presiden di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Binjai

30 0

Binjai.SRN I Akhir-akhir ini kota Binjai kini di gegerkan dengan adanya dugaan prilaku kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di jajaran Sekolah SD Negeri atau Swasta di Kota Binjai.

Pasalnya beredar perkataan seorang Kepala Sekolah SD Negeri 028289 Kota Binjai, Rosdiana Mamora yang menyebutkan bahwa foto Presiden di pesan melalui PO yang ditunjuk melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

“Saya pesan foto itu sudah lama lo pak,bukan dihari itu juga di pesan.tanya sama pihak yang memberikan PO pak, kenapa lama pesanannya. Pesanannya melalui K3S”ujarnya.

Hal ini menjadi perbincangan hangat bahwa ternyata foto presiden juga menjadi ajang untuk di Korupsi gaya baru.

Sayangnya, Dugaan kasus Mark Up anggaran pembelian foto hingga tergolong dalam dugaan Korupsi tidak tersentuh hukum. Bahkan, proyek pengadaan pemasok foto presiden menjadi proyek pesanan untuk menguntungkan para pemangku jabatan.

Hal ini dikatakan oleh Ketua LSM Peduli Pembangunan dan Aset Sejahtera (LPPAS-RI), Zulkifli Gayo dan Jaspen Pardede selaku Dir Eksekutif Peduli Politik Pemerintahan dan Hukum Sumatera Utara (P3HSU) kepada Sersngkainews.com.

Menurut keduanya perbuatan tersebut jelas merusak nilai-nilai pendidikan hingga meminta agar PLT Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Iwan Setiawan membongkar skandal dugaan Korupsi proyek pengadaan Bingkai Foto Presiden di sekolah-sekolah di Kota Binjai dijadikan ajang proyek.

“Menyinggung pernyataan Kepala Sekolah SDN 028289 Kota Binjai, bahwa Bingkai Foto tersebut di pesan melalui PO yang di tunjuk oleh K3S menguatkan kami bahwa bingkai foto tersebut menjadi ajang proyek di SDN Kota Binjai untuk menguntungkan pihak tersebut. Sehingga kita minta Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai membongkar dugaan pembelian bingkai foto yang dijadikan keuntungan atau Mark Up”sebutnya kepada serangkainews.com.

Sejauh ini kedua LSM itu juga meminta agar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Iwan Setiawan mulai bekerja untuk memanggil oknum kepala sekolah yang diduga membocorkan penjualan foto presiden di sekolah menjadi ajang proyek.

“Ini menyangkut pernyataan Kepsek kepada wartawan bahwa ternyata bingkai foto itu di pesan melalui PO. Nah, katanya siapa yang menjualkannya itu melalui PO yang di tunjuk oleh K3S. Kemungkinan anggarannya besar pembeliannya dan jadi proyek untuk menguntungkan sesuatu.sehingga kami minta agar di usut tuntas”kata Zulkifli dan Jaspen mengakhiri.

Sementara,Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Iwan Setiawan dikonfirmasi serangkainews.com terkait adanya dugaan ajang proyek bingkai foto yang di pesan melalui PO di tunjuk oleh K3S sesuai penjelasan Kepsek SDN 028289 Binjai, Rosdiana Simamora, tidak mau menjawab.

Meskipun konfirmasi tersebut masuk dengan conteng dua, PLT Kadis Pendidikan Binjai itu lebih memilih bungkam.(RS05).

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *