Proyek Siluman di Mesjid Alfatih Jadi Bukti Baru Dugaan Korupsi Quran Center

17 0

Binjai.SRN I Dugaan korupsi pembangunan Quran Center di Kota Binjai yang kabarnya pernah diperiksa oleh Tim Aparat Penegak Hukum (APH) masih menjadi misteri di Kejaksaan Tinggi.

Bahkan kasus yang disebut-sebut dikerjakan oleh pemborong berinisal “Y” orang terdekat walikota Binjai itu menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Perwakilan Sumatera Utara (BPK-RI).

Sayangnya, pemeriksaan oleh BPK RI Perwakilan Sumatera Utara disinyalir adanya dugaan kepentingan atau dugaan campur tangan (kongkalikong) agar kasus tersebut senyap tak bersuara.

Sementara informasi yang dihimpun Serangkainews.com, dilokasi mesjid Alfatih kembali adanya pembangunan permanen yang tidak diketahui sumber anggarannya.

Terlihat proyek siluman itu diduga tidak memiliki izin. Bahkan perkerja juga tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang menjadi keharusan perusahaan dalam menjalankan proyek.

Hal ini diperparah oleh keterangan salah satu pekerja bahwa dugaan proyek bagi-bagi itu ternyata dikerjakan oleh orang terdekat walikota Binjai disebut bernama Budi Handoko.

“Ini proyek Pak Budi Handoko bang. Beliau pemborongnya bang.kawan dekat pak walikota. Saat ini dia ngerjain proyek perumahan di dekat arah sawah lukis” terang pekerja.

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui akan pembuatan bangunan itu, sebab sampai saat ini tidak ada pemberitahuan kegiatan seperti plank proyek, jenis bangunan dan nilai pagu dalam pembuatannya.

Sementara, Dilansir dari situs LPSE kegiatan tersebut tidak masuk dalam tahapan lelang ataupun e-purchasing. Diduga kuat proyek tersebut adalah proyek bagi-bagi atau proyek balas jasa.(bersambung).

Related Post

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *