Medan.-SRN I Anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi Partai Gerindra, Ronggur Simorangkir, tak gentar menghadapi ancaman.
Setelah menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumut dan Rumah Dinas Kapolda Sumut, ia melontarkan tantangan terbuka kepada para mafia narkoba yang beroperasi di balik kedok tempat hiburan malam (THM) di perbatasan Deli Serdang-Binjai.
Aksi Ronggur bukan sekadar demonstrasi biasa. Ia menuding THM tersebut sebagai sarang peredaran narkoba dan menuntut penutupan segera.
Orasi berapi-api yang dilontarkannya mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas banyaknya korban akibat praktik ilegal tersebut.
“Instruksi terkait Perda P4GN jangan hanya seremonial! Tindakan nyata yang kami tuntut!” tegas Ronggur.
Lebih jauh, Ronggur secara terang-terangan menuding adanya keterlibatan oknum yang melindungi bisnis haram ini.
Ia bahkan mengaku telah menerima teror setelah lantang menyuarakan permasalahan ini.
“Jangan aparat dijadikan tumbal mafia! Saya baru saja diteror, tapi saya tidak akan mundur!” serunya dengan nada penuh amarah.
Aksi Ronggur mendapat simpati luas dari masyarakat dan aktivis anti-narkoba. Mereka mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas, bukan sekadar wacana.
Pertanyaan besar kini menggantung: apakah keberanian Ronggur akan dibalas dengan tindakan nyata dari pihak berwenang untuk membongkar jaringan mafia narkoba yang selama ini meresahkan wargal.
Aksi ini menjadi ujian nyata bagi komitmen pemerintah dalam memberantas peredaran gelap narkoba di Sumatera Utara.(Rs05).