Medan.SRN I Dituding sejumlah masalah, dari mulai izin dan melanggar jam tayang serta terindikasi peredaran narkoba, namun tidak membuat pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) Krypton dan D’red tutup.
Selain itu, lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) Krypton berada berdekatan dengan rumah ibadah juga belum tersentuh hukum. Juga desainnya yang berdekatan dengan hotel Swis Berlin Gajah Mada di ramu pengelola mampu memanggil para tamu untuk mengisi hiburan.
Begitu juga dengan THM D’red yang terletak di jalan Ringroad Perumahan Seroja, juga belum di tutup.
Meskipun aksi mahasiswa dari Tatanan Aktivis Mahasiswa Sumut (TAMU) yang sempat viral meminta agar Kapolda Sumatera Utara menutup lokasi Krypton terkait indikasi Dugaan peredaran narkoba juga masih belum tersentuh.
“Sudah banyak yang resah bang.apalagi berada di dekat 2 rumah ibadah muslim dan Nasrani. Harusnya lokasi ini sudah di tutup oleh pemerintah” kata warga yang merahasiakan namanya.
Lebih jauh warga meminta agar masyarakat terbuka hatinya untuk bersama-sama menutup lokasi Tempat Hiburan Malam (THM) Krypton yang dinilai melukai kerukunan umat beragama lantaran lokasinya berdekatan dengan rumah ibadah.
Sementara, Kabar yang beredar THM Krypton dan D’red diduga di Beck up oleh oknum berambut gondrong dari kalangan jurnalis.
Dimana beredar dirinya mampu membuat para kalangan jurnalis bungkam dan menjadi penonton terbaik.
Tidak hanya Krypton, diduga oknum tersebut juga lihai menjadi layaknya humas di beberapa Tempat Hiburan Malam (THM) seperti Krypton dan D’red yang sampai saat ini juga tidak tersentuh hukum.
Padahal, lokasi D’red sempat di grebek oleh Polsek Sunggal dan berhasil menangkap para tersangka saat melakukan peredaran narkoba di dalam Tempat Hiburan Malam (THM) D’red milik orang berpengaruh di Kota Medan.
Beruntung lantaran diduga memiliki kedekatan lokasi tersebut masih beroperasi meskipun berada di perumahan Seroja.
Terpisah,Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi serangkainews.com terkait aktifitas Tempat Hiburan Malam (THM) Krypton dan D’red terindikasi Peredaran narkoba kenapa belum juga di tindak, masih belum mau menjawab.(Rs05).
