Tanjung Balai. SRN I Galakan Pencegahan dan penanganan dari bahaya narkoba, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Sumatera Utara, Ir.Ardan Nur, M.M melalui Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosbud, Agama dan Ormas, Harry, SSTP, M.SC kembali melakukan Optimalisasi Pembangunan Desa/Kelurahan Bersinar di Kota Tanjung Balai. Senin, 9 September 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di aula Kantor Walikota Tanjung Balai dihadiri langsung Walikota Tanjung Balai, Kepala Kesbangpol Tanjung Balai, Edward Syah bersama para ASN Kesbangpol Tanjungbalai, Perwakilan dari BNNP SUMUT, Fitri Yanti, S.Sos, MA dan para relawan dari perwakilan kelurahan yakni Kelurahan Sijambi, Kelurahan Gading, Kelurahan Sirantau, Kelurahan Semula Jadi, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kelurahan Bunga Tanjung, Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Muarasentosa, Kelurahan Sumber Sari, Kelurahan Tanjungbalai Kota I, Kelurahan Pantai Burung,
Pada kegiatan itu, Walikota Tanjung Balai sekaligus yang membuka acara menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendukung program P4GN Propinsi Sumatera Utara. Dimana diharapkan dapat menekan angka Penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kota Tanjung Balai.
“Kegiatan ini untuk mendukung program kegiatan Strategis Daerah P4GN Provsu dan Ratas Presiden Jokowi guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kota Tanjung Balai. Nantinya para relawan yang hadir hari ini di harapkan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan tuntas, agar mendapatkan pemahaman pencegahan narkoba untuk dapat di impelentasikan di keluarga dan lingkungan”ujarnya.
Diwaktu yang sama, Harry, SSTP.,M.Sc (Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas) juga menyampaikan bahwasanya kegiatan ini menjadi nawaitu kita bersama dalam memerangi narkoba.
“Kegiatan ini menjadi nawaitu kita bersama dalam memerangi narkoba agar dapat diimplementasikan ke masyarakat dan keluarga. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran aktif relawan anti narkoba dalam upaya rehabilitasi bagi para penyalahguna narkoba” kata Harry.
Pentingnya penanganan narkoba melalui peran aktif masyarakat dapat menunjang penecgahah narkoba yang tinggi. Hal itu harus didasari oleh kemauan yang tinggi untuk menjaga lingkungan dan keluarga dari ancaman bahaya narkoba.
“Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan sangat diharapkan agar bisa menekan peredaran narkoba di masyarakat. Artinya relawan yang hadir disini juga harus mendukung dan bersama-sama memberantas peredaran narkoba di lingkungan dan menjaga keluarga dari bahaya ancaman narkoba” kata Edward Syah, selaku Kepala Kesbangpol Tanjung Balai.
Berbeda dengan Fitri Yanti, S.Sos, MA Perwakilan dari Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara. Ia menjelaskan bahwa permasalahan narkoba sudah menjadi Extra Ordinary Crime, tetapi bagi pecandu menjadi perhatian khusus kita untuk melakukan pengobatan.
“Permasalahan narkoba khususnya di Propinsi Sumatera Utara sudah menjadi Extra Ordinary Crime, namun bagi pencandu menjadi perhatian serius untuk melakukan pengobatan. Harapan kami ini sebagai merangsang Pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat melanjutkan program P4GN yang telah kita mulai dan bina kepada para Relawan-relawan di Kab/Kota”Sebut Fitri.
Di kegiatan itu juga mendapatkan tanggapan atau pendapat dari Dr. Zulkarnain Nasution, MA, ICAP selaku Ketua PIMANSU. Ia berpendapat bahwa menekan tingkat penyalahgunaan narkoba dengan Rehabilitasi menjadi bagian yang sangat penting.
“Jadi saya berpendapat betapa pentingnya rehabilitasi dalam proses pemulihan seseorang dari kecanduan atau masalah kesehatan mental akibat kecanduan dari bahaya narkoba. Rehabilitasi tidak hanya memberikan perawatan medis dan psikologis yang dibutuhkan, tetapi juga menyediakan lingkungan yang mendukung dan aman untuk individu yang sedang berjuang”ujar Zulkarnain.
Menurutnya, Program-program yang kami tawarkan dirancang secara komprehensif untuk mengatasi berbagai aspek dari kecanduan, termasuk faktor fisik, emosional, spiritual dan sosial.
“Dengan bantuan profesional yang berpengalaman dan pendekatan yang terintegrasi, rehabilitasi memberikan kesempatan bagi individu untuk membangun kembali hidup mereka, mencapai keseimbangan, dan kembali berfungsi secara produktif dalam masyarakat. Proses ini tidak hanya bermanfaat bagi individu yang menjalani rehabilitasi, tetapi juga bagi keluarga dan komunitas mereka secara keseluruhan. Bandar narkoba mempunyai kode etik, artinya masyarakat juga harus mengetahui bahwa bandar mempunyai jaringan perbandaran” imbuhnya.
Terlihat, di sela akhir kegiatan, para peserta juga mendapatkan penjelasan dari Tim IT Kesbangpol Sumatera Utara l, Syafiq Alhadi Yuman, S.T dalam pengoperasian aplikasi “SIAP BERSINAR” untuk mendukung optimalisasi pembangunan kampung bersinar.(Rs005).