Binjai.SRN I Bertempat di Cafe Kakuta, Kota Binjai, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Sumatera Utara, Ir.Ardan Nur, MM bersama team menggelar kegiatan optimalisasi Pembangunan Desa dan Kelurahan Bersinar.Kamis, (1/8).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Sumut, diwakili oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya Agama dan Ormas, Harry,SSTP, M.Sc, Kepala Kesbangpol Binjai, Drs.Ruslianto, Taufik,C.Mh, dari IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia, Perwakilan BNNP Sumut, Nurfadhila, S.Psi dan para peserta sosialisasi dan para tokoh masyarakat di Kota Binjai.
Dalam Kesempatan ini, Kepala Kesbangpol Kota Binjai, Drs.Ruslianto, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada Kepala Badan Kesbangpol Sumatera Utara yang telah melaksanakan kegiatan Desa dan Kelurahan bersinar dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkoba di Kota Binjai.
Menurut Rusli, bahwa kegiatan ini adalah upaya dukungan dalam program Kegiatan Strategis Daerah Propinsi Sumatera Utara dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan ini adalah upaya kita bersama dalam menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kota binjai. Para relawan yg hadir hari ini di harapkan agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan tuntas, agar mendapatkan pemahaman pencegahan narkoba untuk dapat di impelentasikan di keluarga dan lingkungan”kata Rusli.
Diwaktu yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Propinsi Sumatera Utara, melalui Harry, SSTP.,M.Sc selaku Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Ormas juga menyampaikan terimakasih kepada Kesbangpol Kota Binjai dan para peserta yang hadir pada acara Optimalisasi Pembangunan Desa dan Kelurahan Bersinar di Kota Binjai.
“Terimakasih kepada para peserta yang hadir, dimana kegiatan ini menjadi nawaitu kita bersama dalam memerangi narkoba, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta relawan anti narkoba dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi para penyalahguna narkoba khususnya di Kelurahan – Kelurahan Kota Binjai” kata Harry.
Begitu juga dengan Taufik,C.Mh, dari IPWL LRPPN Bhayangkara Indonesia. Ia menyebutkan bahwa pecandu atau orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba bukan seharusnya di jauhi ataupun di musuhi, namun harus kita obati.
“Pemakai narkoba itu bukan kita jauhi, tapi harus kita obati, seperti di rehabilitasi atau penanganan lainnya. Dimana kejahatan ini bukan lagi aib dalam keluarga, tapi menjadi tanggungjawab kita bersama agar menekan angka prevalansi pengguna narkoba di Kelurahan – Kelurahan di kota binjai” papar Taufik.
Hal berbeda dikatakan Nurfadhila, S.Psi dari Badan Narkotika Nasional Propinsi Sumatera Utara (BNNP). Ia menyebutkan bahwa kompleksitas dalam penanganan narkotika di Sumatera Utara perlu didasari oleh Kepedulian dari niat dan hati yang tulus.
“jadi tingkat Kompleksitas permasalahan narkotika di Sumatera Utara adalah ketika kita tidak benar – benar dari niat dan hati yang tulus dalam memberantas dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Jadi kita harus mendorong kepedulian dan peran serta masyarakat aktif,para Relawan Anti Narkotika di Kelurahan- Kelurahan Kota Binjai untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dikawasannya atau di lingkungannya” kata Nurfhadila, S.PSI
“Seperti aktif dalam memberikan pemahaman adiksi, konseling dan rehabilitasi serta upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba berbasis pemberdayaan masyarakat dan ketahanan keluarga”tambahnya.(RS005).
