Binjai.SRN I Kecamatan Sunggal kini di hebohkan dengan aksi yang tidak pantas oleh perusahaan Plat Merah. Pasalnya, Perusahaan BUMN Unit Layanan Pelanggan Binjai Timur diduga kedapatan mencuri listrik untuk penggunaan air.
Pantauan wartawan, pencurian listrik tersebut diduga sudah lama dan tidak ada larangan lantaran perusahaan plat merah itu adalah perusahaan yang berhak dalam pengawasan pencurian kelistrikan
Namun, sayangnya perusahan BUMN ULP Binjai Timur yang seharusnya menjadi panutan agar mencegah terjadinya dugaan pencurian listrik di masyarakat, kini terbalik malah mencuri listrik.
Terlihat listrik yang di curi di ambil dari jaringan trapo, kemudian di kamuflase seakan untuk lampu penerangan jalan. Lalu di sambungkan kembali ke mesin air jenis Shimizu dengan pemutus tegangan MCB yang di pasang
Sayangnya, Saat di temui wartawan di kantornya, Juliana Batubara selaku pimpinan ULP Binjai Timur tidak berada di tempat. Begitu juga dengan staf bernama Herkules yang di temui wartawan di ruangannya seakan mengelak dengan adanya kedatangan tamu.
“Bentar bang, keluar dulu ada tamu.nanti ya bang” ujarnya.
Terpisah, Kepala PLN UP3 Binjai, Darwin Simanjuntak melalui pegawai PLN bermarga Hutagalung bidang transisi tenaga kelistrikan UP3 binjai yang dikonfirmasi wartawan di kantornya, Senin, (3/2), akan mengeceknya.
“Kalau itu tidak mungkin bang, nanti tidak mencuri, kalau ada MCB itu biasa, karena sudah di perjual belikan”elaknya.
Namun disinggung adanya kabel yang di sambungkan dari trafo lalu ke lampu penerangan jalan, ia menyebutkan akan mengeceknya dulu.
“Nanti kami cek terlebih dahulu bang” sebutnya mengakhiri.(SRN05).