Kepsek : “Saya Pesan Foto Sudah Lama, Tanyakan Sama Yang memberikan PO Kemarin Pak Kenapa Lama”
Binjai.SRN I Dugaan kasus yang dilaporkan kedua LSM Kota Binjai atas tidak adanya prilaku penghormatan kepada presiden RI oleh Kepsek SDN 028289 Kota Binjai dengan tidak memasangkan foto presiden di sekolah hingga dinilai membangun narasi peserta didik untuk tidak mengenal presidennya.
Sayangnya, usai dilaporkan oleh kedua LSM tersebut, Kepala Sekolah SD Negeri 028289 Kota Binjai,Rosdiana Simamora baru memasangkan foto presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Raka Buming Raka.
Namun saat di tanyakan oleh serangkainews.com, Rosdiana Simamora berkilah bahwa bukan karena dilaporkan, tetapi lantaran foto Presiden belum datang.
“Datang aja ke sekolah pak, pada saat itu memang lagi di ambil fotonya mau dipasangkan,bukan karena laporan bapak”kilah Rosdiana.
Rosdiana juga menyebutkan bahwa dirinya memesan foto Presiden sudah lama, namun pesanannya lama datangnya oleh yang memberikan PO pesanan ke sekolahnya, namun Rosdiana tidak merinci siapa orang yang memasukan pesanan
“Saya pesan foto (presiden dan wakil) itu sudah lama loh pak, bukan di hari itu juga pesannya. Tanyakan sama pihak yang memberikan PO kemarin pak, kenapa lama pesanan fotonya datang??”sebut Rosdiana.
Menanggapi hal itu Ketua Lembaga Peduli Pembangunan dan Aset Sejahtera (LPPAS-RI), Zulkifli Gayo dan Jaspen Pardede selaku Dir Eksekutif Peduli Politik Pemerintahan dan Hukum Sumatera Utara (AP3HSU) menyebutkan bahwa prilaku itu menjadi preseden buruk bagi institusi Dinas Pendidikan Kota Binjai.
Sebab, mengutip dari hasil konfirmasi tersebut, pengadaan foto Presiden dan Wakil Presiden di sekolah SD negeri 028289 Kota Binjai diduga jadi ajang proyek hingga harus di pesan melalui PO. Hal ini semakin memperburuk citra pendidikan di Kota Binjai lantaran untuk foto Kepala Negara jadi ajang proyek.
“Kita meminta agar pengadaan ini di usut tuntas, apakah benar pernyataan kepsek bahwa untuk pembelian foto Presiden dan Wakil Presiden sebagai Kepala Negara ada yang memasukan melalui PO ke sekolah-sekolah. Artinya ada pemainnya ini dilingkungan Dinas Pendidikan, dan diduga dijadikan ajang proyek oleh oknum untuk mengambil keuntungan” kata Zulkifli dan Jaspen.
Mereka meminta agar Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Iwan Setiawan peka terhadap dugaan-dugaan korupsi pesanan dalam pengadaan foto kepala daerah.
“Kita minta PLT Kepala Dinas Pendidikan panggil kepsek untuk mepertanggung jawabkan pernyataan konfirmasinya bahwa untuk pembelian foto Kepala Negara saja di pesan melalui PO, artinya ada oknum suruhan yang mengambil kesempatan untuk menciptakan proyek pengadaan foto Kepala Negara di sekolah yang ada di Kota Binjai. Hal ini akan membuka siapa pemain yang memasukan proyek pengadaan foto Kepala Negara di SD tersebut. Jadi harus benar ini siapa pemainnya.kita minta di bongkar oleh PLt Kadis Pendidikan, Iwan Setiawan”kata Zulkifli dan Jaspen Pardede.
Jauh dikatakannya, prilaku Kepala Sekolah, Rosdiana Simamora dapat dianggap merusak moral dan membangun narasi anak peserta didik untuk tidak mengenal Presiden.
“ini menjadi Preseden buruk bagi institusi Pendidikan. Dan merusak moral anak bangsa dalam membangun narasi tentang Kepala Negara, sehingga kita meminta agar Kepsek tersebut di copot dari jabatannya” kata Zul Gayo dan Jaspen Mengakhiri.(Rs05).