Sunggal.SRN I Puluhan warga masyarakat dusun 4 Barat A dan Barat B Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang mengeluhkan adanya penutupan akses jalan Zaitun di Gg.Martabe, Desa Tanjung Gusta.
Puluhan warga Dusun 4 itu keberatan kepada pihak perumahan Givenchy One beralamat di kelurahan Tg Gusta, Kota Medan yang telah menutup akses jalan penghubung yang telah di buat dan di bangun melalui dana pemerintah kabupaten Deli Serdang.
“Kami tidak terima jalan Zaitun ini di tutup. Sudah lama kami menggunakan jalan ini untuk akses jalan penghubung. Kenapa baru sekarang di klaim milik kalian, padahal sudah banyak warga turut membantu agar jalan ini bisa mendapatkan drainase dari Pemkab Deli Serdang”ujar Warga.
Tak hanya itu, warga juga menceritakan bahwa pemilik tanah awal (Parlindungan Purba) tidak akan mau membeli tanah jika tidak memiliki akses jalan.
“Siapapun orang pasti tidak mau membeli tanah kalau tidak ada akses jalannya.kenapa kalian klaim jalan ini milik kalian??. Kami atasnama warga tidak setuju” katanya.
Warga berharap agar Pemkab Deli Serdang segera mendengar keluhan warga terkait jalan di tutup oleh perumahan Givenchy One.
“Kami berharap agar Pemkab Deli Serdang mendengar keluhan kami.kami menolak keras jalan ini di tutup pihak perumahan. Sebab Jalan zaitun yang sudah puluhan tahun dilalui dan dilewati warga untuk berpergian dan akses untuk membawa hasil pertanian serta jalan penghubung ke kota Medan”ujar beberapa warga.
Dilokasi, aksi protes warga tidak dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Gusta, Kawi Bowo. Namun beberapa warga meminta agar pihak pemerintahan desa peka terhadap keluhan masyarakat desa Tanjung Gusta.
“Ya peka la.jangan mau enak saja. Kan kami juga warga Desa Tanjung Gusta butuh pemerintah yang melayani” ucapnya.
Salah seorang warga yang berani menyebutkan namanya bermarga Simanjuntak menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah lama di gunakan oleh warga untuk akses jalan hingga menolak keras penutupan akses jalan Zaitun Dusun 4 Barat A yang menghubungkan ke jalan Gang Martabe Dusun 4 Barat B.
“Itu kan jalan umum, sudah sejak zaman dulu telah digunakan warga masyarakat sebagai akses aktifitas. Jalan tersebut juga diperbaiki para Warga masyarakat dan juga didonaturi dan ditimbun para anak-anak muda yang tinggal jalan Zaitun Dusun 4 Barat A yang menghubungkan ke jalan Gang Martabe Dusun 4 Barat B di dirawat dan dibangun bentuk jalan sampai hari ini bahkan parit atau drainase juga sudah dibangun Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan dana APBD. Artinya jalan milik sudah puluhan tahun digunakan masyarakat, bukan milik Perumahan Givenchy One ,” Kata Pak Simanjuntak, Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, dengan penutupan akses kedua jalan tersebut sangat merugikan masyarakat, karena harus jauh memutar dan tidak efektif dalam beraktivitas. Simanjuntak meminta pihak Perumahan Givenchy One harus berpikir ulang soal penutupan jalan Zaitun Dusun 4 Barat A.
“Kami sudah sering melakukan aksi sampai warga membongkar tembok dan hari ini perwakilan dari warga kepala Dusun 4 Barat A yang ditelfon bapak Kepala Desa Tanjung Gusta Kawi Bowo diwakilkan sama Kadus Pak Purba, sudah diterima untuk melakukan pertemuan bersama para instansi terkait dengan pihak perumahan Givenchy One hasilnya tetap harus ada pertemuan ketiga belahpihak dan kami tetap akan melakukan aksi sampai ada jawaban dari pihak perumahan Givenchy One bahwa itu memang jalan warga masyarakat dan soal pemagaran tetap ditolak warga ini,” tandasnya.
Sampai berita ini ditulis, ketika salah satu perwakilan perumahan Givenchy One dikonfirmasi wartawan mengaku tidak bisa memberikan jawaban karena bukan kewenangannya untuk menjawab.(JS012)).
